Merdeka.com – Kirab api abadi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua tahun 2021 memasuki tahap akhir perjalanannya. Rombongan tiba di Gedung Negara Dok V Atas, Jayapura, Kamis (4/11).
Prosesi kirab api Peparnas Papua telah berlangsung sejak pengambilan api di Kampung Genyem, Lembah Grime, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Selasa (2/11). Sempat bermalam di Kantor Bupati Jayapura, kirab api tiba di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (3/11).
Dari Kantor Wali Kota Jayapura, rombongan kirab kembali menggiring obor api menuju Gedung Negara Dok V atas, Kamis ( 4/11). Keesokan harinya, obor api akan dibawa ke Stadion Mandala untuk disulutkan ke kalderon yang merupakan rangkaian opening ceremony Peparnas XVI, Jumat (5/11) malam.
Sebelumnya, arak-arakan obor api Peparnas tiba di Kampung Kaitemu Nimboran Kabupaten Jayapura setelah menempuh 3 hari perjalanan. Api dibawa menyusuri jalan protokol hingga tiba di pelataran Gedung Negara Dok V atas.
Atlet difabel cabor renang asal Papua, Marinus Melianus Jowei dan 13 atlet difabel lain dengan semangat membara membawa api Peparnas XVI. Sebanyak 20 warga yang menjadi masyarakat adat juga turut bersama mereka.
Sekda Papua Ridwan Rumasukun menerima langsung obor api Peparnas XVI di Gedung Negara. “Api telah dinyalakan itu artinya semangat yang dikeluarkan tidak akan mati,” cetusnya.
Ridwan memaparkan, Gubernur Papua Lukas Enembe berpesan kepada seluruh peserta yang akan bertanding untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Kita sudah buktikan ‘Torang Bisa’ di PON XX dan sekarang kita lebih bisa lagi di Peparnas,” pungkasnya. [yan]
