Enam pemain Portugal terlibat dalam Derby Manchester tadi malam, tiga dari tuan rumah Man United dan tiga dari tim tamu Man City. Namun pemain terbaik dari skuad Pep Guardiola bukan Bernardo Silva sang pencetak gol, melainkan mantan bek Juventus dan Inter.
Joao Cancelo tampil sebagai figur menonjol dalam Derby Manchester tadi malam setelah menjadi penyedia assist untuk dua gol Manchester City. Crossingnya pada menit ketujuh dibelokkan ke gawang sendiri oleh Eric Bailly, sementara ia mengirim crossing ke tiang jauh yang disepak pendek oleh Bernardo Silva menjadi gol kedua Manchester City.
Jika “assist” untuk gol bunuh diri Bailly tidak dihitung maka partisipasinya sejauh musim 2021/22 adalah enam assist, selain dua gol yang secara kebetulan terjadi dalam dua pertandingan Liga Champions.
Tiga assist Cancelo diberikan dalam kemenangan 4-1 Man City atas lawannya Club Brugge di ajang Liga Champions beberapa hari silam. Hanya dalam waktu tiga hari saja ia sudah menyumbangkan empat assist, atau lima jika mempertimbangkan gol bunuh diri Bailly terjadi akibat crossingnya.
Secara keseluruhan pada laga lawan Manchester United, ia melakukan 125 sentuhan pada bola, melepaskan 93 passing akurat pada rekan-rekannya, memenangkan enam duel di atas lapangan dan melepaskan enam bola panjang yang akurat, serta melakukan empat kali tackles sukses.
Hal ini terasa lebih mengesankan mengingat Cancelo bukanlah gelandang serang atau striker, melainkan seorang pemain belakang, tepatnya pada posisi bek kiri. Keberhasilan skuad Guardiola untuk mendominasi jalannya pertandingan menyebabkan ia bisa maju membantu serangan.
Bahkan jika bukan karena aksi heroik David De Gea pada periode menit 28 sampai 34 maka seharusnya sudah ada satu atau bahkan dua gol atas namanya dalam laga derby di Old Trafford pada Sabtu malam ini.
Cancelo didatangkan dari Juventus pada 2019 dengan pemain Portugal itu sudah pernah membela Benfica, Valencia, dan sebagai pemain pinjaman di Inter.
