Mikel Arteta tentunya bangga bintang muda Arsenal, Emile Smith Rowe, untuk pertama kalinya dipanggil ke Timnas Inggris. Ini alasannya!
Gilabola.com – Tentunya, ini prestasi tersendiri bagi pemain 21 tahun itu. Gol yang dibukukannya saat ia membawa The Gunners menang 1-0 atas Watford akhir pekan lalu, menjadi gol ke lima Smith Rowe dalam delapan penampilannya untuk klub London Utara tersebut. Pemain itupun berhasil menganulir total perolehan gol yang diraihnya musim lalu dengan yang baru.
Pemain jebolan akademi Arsenal itu ditantang sang pelatih untuk berkontribusi dalam lebih banyak gol selama musim terobosannya kali ini, dan dia berhasil melakukannya. Demikian diungkapkan Sky Sports.
Kini, Emile Smith Rowe sudah menjadi salah satu pemain muda yang paling menarik di Inggris, berhasil meningkatkan level penampilannya di dunia sepak bola dan ini tak lepas dari andil Mikel Arteta.
Pentingnya kehadiran Smith Rowe bagi klubnya terus berkembang setiap pekan. Sudah tercipta empat gol dan dua assist di Liga Premier sejauh ini, yang memberinya total gabungan tertinggi di antara pemain Arsenal musim ini. “Dia luar biasa,” tandas Arteta belum lama ini.
Penampilan apik Smith Rowe saat ini dihargai dengan pemanggilan pertamanya ke skuad Inggris, setelah Marcus Rashford dan James Ward-Prowse mengundurkan diri dari skuad asli asuhan Gareth Southgate, jelang pertandingan Albania dan San Marino.
Emile Smith Rowe tentunya sangat berharap, dia bisa amankan peluang seperti yang dia miliki di tim asuhan Mikel Arteta. Ia mainkan peranan penting dalam peningkatan prestasi The Gunners musim lalu dan telah mendapat tanggung jawab kenakan nomor punggung 10, setelah ia tanda tangani kontrak baru bersama klub masa kecilnya tersebut di bulan Juli.
Bersama-sama Bukayo Saka, Smith Rowe sudah menjadi simbol dari babak baru yang menyenangkan di Emirates. Progresnya – yang telah diakselerasi di musim baru ini, menjadi hasil dari kerja keras dan perhatian penuh terhadap detil di belakang layar.
Jelang akhir musim lalu, saat Smith Rowe duduk bersama orang-orang yang dekat dengannya dan berdiskusi mengenai bagaimana ia bisa meningkatkan permainannya, diketahui bahwa pemain lain yang juga berada di posisinya – seperti Jack Grealish, Mason Mount dan Bruno Fernandes, biasanya rata-rata hanya lakukan dua hingga 3,5 kali tembakan per 90 menit.
Sementara bintang asuhan Mikel Arteta itu justru sebaliknya, ia mencatatkan 0,8 tembakan per 90 menit. Lalu, ada upaya bersama untuk mengubahnya, sehingga dia lebih fokus masuk ke kotak lawan dan mencoba mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai kapan ia harus menembakkan bola dibanding menyodorkan operan.
Ia kemudian alami peningkatan yang sangat dramatis. Dalam 11 penampilannya di Liga Premier musim ini, Smith Rowe sudah mengambil lebih banyak tembakan daripada yang ia lakukan dalam 20 penampilan terakhirnya. Dan yang terpenting, mereka juga datang dari posisi yang lebih baik, dan itu memberinya peluang lebih besar untuk mencetak gol.
Dengan bantuan Mikel Arteta dan staf pelatihnya, Smith Rowe juga berhasil meningkatkan waktu berlarinya dan mengembangkan kemampuannya dalam menerobos ke kotak lawan yang tak terlacak para pemain bertahan lawan.
Kualitas serupa itu bisa dilihat dalam terciptanya gol-gol Smith Rowe baru-baru ini, yakni di laga melawan Leicester, Tottenham dan AFC Wimbledon, yang seluruhnya pertama kali dikirim dari tengah kotak dan berasal dari umpan balik.
