Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Get Started
Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Notifikasi.
No Result
View All Result
Santap Nasi Kotak Hajatan, Puluhan Warga Muntah-Muntah dan Buang-Buang Air

Santap Nasi Kotak Hajatan, Puluhan Warga Muntah-Muntah dan Buang-Buang Air

Redaksi by Redaksi
09/11/2021
in News
0
Share on FacebookShare on Twitter


SUKABUMI – Puluhan warga Sukabumi, Jawa Barat keracunan nasi kotak hajatan. Warga mengalami pusing, mual, muntah-muntah dan buang-buang air seperti diare.

Kasus keracunan massal tersebut terjadi di Kampung Ciroyom, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Warga diduga keracunan dari paket nasi kotak yang dibagikan salah seorang warga yang menggelar hajatan.

“Dari hasil pendataan ada sekitar 30 warga yang mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan paket nasi kotak yang didapat dari warga yang menggelar hajatan di wilayah Kecamatan Jampang Tengah pada Senin (8/11). Usai menyantap hidangan tersebut, pada malam harinya puluhan warga mengalami mual, sakit perut, pusing, muntah-muntah hingga bolak-balik buang air besar,” kata Kapolsek Purabaya AKP Tenda Sukendar, Selasa (9/11).

Informasi yang dihimpun, dugaan keracunan massal ini berawal saat puluhan warga Kampung Ciroyom, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya ini diundang salah seorang warga yang mengadakan hajatan di rumahnya di wilayah Kecamatan Jampang Tengah pada Senin.

Usai menghadiri undangan tersebut, warga Kampung Ciroyom ini dibekali paket nasi kotak untuk dibawa pulang. Setelah sampai ke rumahnya, warga menyantap dan menikmati hidangan tersebut.

Namun, setelah beberapa jam kemudian satu persatu dari mereka yang memakan nasi kotak tersebut mulai mengalami gejala keracunan yang ditandai mual, pusing hingga bolak-balik ke kamar mandi untuk muntah maupun BAB.

Ternyata, gejala yang sama juga dialami oleh puluhan warga lainnya yang diduga ikut menyantap paket nasi kotak yang didapat setelah menghadiri hajatan. Informasi adanya kejadian luar biasa (KLB) keracunan ini langsung menyebar hingga sampai ke telinga Forkopimcam Purabaya dan langsung melakukan penanganan dengan membuat posko di sekitar permukiman warga.

Menurut Tenda, dari sekitar 30 warga yang mengalami gejala keracunan, hanya dua korban yang diharuskan dirujuk ke Puskemas Purabaya karena kondisinya cukup lemah dan harus mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan.

“Informasi terakhir, dua korban yang sempat dirawat di puskesmas ini kondisinya sudah membaik dan memilih untuk rawat jalan di rumahnya masing-masing,” ujarnya pula.

Tenda mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas puskesmas untuk mengungkap penyebab terjadinya keracunan massal ini, dan telah mengambil sampel sisa makanan hajatan. Selain itu, berkoordinasi dengan kepolisian lintas wilayah hukum, karena keterangan dari warga makanan yang disantap mereka didapat dari hajatan yang digelar di Kecamatan Jampang Tengah.

Belum lama ini, juga terjadi dugaan keracunan massal yang menimpa warga Kampung Babakansirna, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kasus keracunan massal di Kecamatan Purabaya.

Diduga keracunan massal yang menimpa 73 warga Kampung Babakansirna tersebut berasal dari makanan yang dibagikan panitia pada acara keagamaan yang digelar di kampung tersebut. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini dan seluruh warga yang mengajalami gejala keracunan sudah pulih.(ant/gw)

 



Source link

You might also like

8 Karyawan PTT Tewas Diserang KKB, Menkominfo Ucapkan Bela Sungkawa

Bunuh 8 Pekerja Sipil, KKB Papua Dikecam

05/03/2022
Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

04/03/2022
Redaksi

Redaksi

Related Stories

8 Karyawan PTT Tewas Diserang KKB, Menkominfo Ucapkan Bela Sungkawa

Bunuh 8 Pekerja Sipil, KKB Papua Dikecam

by Redaksi
05/03/2022
0

JawaPos.com – Delapan pegawai Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua harus meregang...

Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

by Redaksi
04/03/2022
0

JawaPos.com – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Fadel Muhammad, berharap RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang diinisiasi...

Kepala BIN Sebut IKN Nusantara jadi Etalase Masyarakat Multikultural

Kepala BIN Sebut IKN Nusantara jadi Etalase Masyarakat Multikultural

by Redaksi
04/03/2022
0

JawaPos.com – Pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara menargetkan terjadinya sinergi sosiokultural semua warga. Pada awalnya memang akan ada...

TNI Bakal Beri Pelatihan Bela Negara bagi Ansor dan Banser

TNI Bakal Beri Pelatihan Bela Negara bagi Ansor dan Banser

by Redaksi
04/03/2022
0

JawaPos.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Baser bakal mendapat pelatihan bela negara dari TNI Angkatan Darat (AD)....

Next Post
Gerhana bulan sebagian terlama di abad ini, lebih dari tiga jam, termasuk di antara tontonan spekatukuler di bulan November

Gerhana bulan sebagian terlama di abad ini, lebih dari tiga jam, termasuk di antara tontonan spekatukuler di bulan November

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.