Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Get Started
Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Notifikasi.
No Result
View All Result
Sri Mulyani Singgung Konsekuensi Biaya Akibat Net Zero Emission

Sri Mulyani Singgung Konsekuensi Biaya Akibat Net Zero Emission

Redaksi by Redaksi
10/11/2021
in Finance
0
Share on FacebookShare on Twitter


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejumlah negara di dunia semakin berambisi untuk menekan kenaikan suhu bumi tak melebihi 1,5 persen dengan kebijakan Net Zero Emission (NZE). Kebijakan ini pun diharapkan dapat menekan emisi sebesar 27,9 Gigatons CO2e pada 2050.

You might also like

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

06/07/2022
Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

06/07/2022

Meski demikian, Indonesia saat ini menetapkan target net zero emission pada 2060. Bahkan, India lebih lama lagi yaitu sampai 2070. Sri Mulyani menyebut setiap komitmen yang disampaikan negara-negara terkait NZE berbeda karena memiliki konsekuensi tertentu.

“Ada langkah yang kadang-kadang menciptakan biaya yang tidak kecil,” kata dia dalam acara Townhall Tempo yang bertajuk Orang Muda Bersama Sri Mulyani Indrawati. Acara ini ditayangkan di akun youtube Tempodotco pada Selasa, 9 November 2021.

Sri Mulyani bercerita bahwa ambisi 1,5 derajat Celsius ini makin mencuat dalam dalam konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, beberapa hari lalu. Target ini pun lebih tinggi dibandingkan komitmen yang disepakati dalam Perjanjian Paris yaitu 2 persen.

Co-Chair dari the Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi) periode 2021-2023 ini lantas mengutip Laporan Gap Emisi dari United Nations Environment Programme (UNEP). Laporan tersebut menyebut bahwa suhu bumi saat ini telah meningkat 1,1 derajat Celsius dibandingkan periode pra-industrial sekitar tahun 1.880.

Angka kenaikan 1,1 persen saat ini pun, kata Sri Mulyani, membuat suhu bumi kian mendekati batas 2 persen yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Bahkan kalau negara-negara di dunia masih menerapkan pola pembangunan yang sama, maka suhu bumi bisa naik hingga 3,2 derajat Celsius.

Sri Mulyani menyebut semua negara harus bersama-sama mencegah makin cepatnya kenaikan suhu bumi ini. Masalah kontribusi ini pun juga sudah disinggung pemerintah Indonesia di Glasgow.

Baca juga: Wamen BUMN Sebut Penerbangan Garuda Akan Makin Langka di Bandara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.





Source link

Redaksi

Redaksi

Related Stories

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Pemprov Jatim menggali potensi komoditas pertanian. Salah satunya adalah kopi. Upaya untuk meningkatkan nilai tambah dilakukan demi...

Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Aktivitas perekonomian yang mulai pulih membuat perbankan tancap gas menggenjot kinerja bisnisnya. Baik dengan memperluas akses pasar,...

Investor Ritel dan Milenial Didorong Dukung Perekonomian

Investor Ritel dan Milenial Didorong Dukung Perekonomian

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Investor ritel dan milenials didorong berkontribusi dalam menopang pembiayaan pembangunan nasional dari sebelumnya yang lebih banyak bertumpu...

Soal Harga dan Pasokan Minyak Goreng, Ini Harapan Kepala BIN

Situasi Lagi Sulit, Industri Mamin Pilih Pangkas Margin Keuntungan

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor penting yang menunjang kinerja industri pengolahan nonmigas. Pada kuartal...

Next Post
BPJamsostek Tanamkan Kesadaran Jaminan Ketenagakerjaan Lewat Ajang Kontes Kecantikan

BPJamsostek Tanamkan Kesadaran Jaminan Ketenagakerjaan Lewat Ajang Kontes Kecantikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.