Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Get Started
Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Notifikasi.
No Result
View All Result
Pertamina Beberkan Audit Penangkal Petir Usai Kebakaran Tangki di Kilang Cilacap

Pertamina Beberkan Audit Penangkal Petir Usai Kebakaran Tangki di Kilang Cilacap

Redaksi by Redaksi
15/11/2021
in Finance
0
Share on FacebookShare on Twitter


TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina (Persero) telah melakukan audit atas sistem proteksi petir dengan adanya fenomena cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi lokasi keberadaan kilang. Hasil audit ini disampaikan usai terjadinya kebakaran tangki di kilang refinery unit atau RU IV Kilang Cilacap, Jawa Tengah.

You might also like

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

06/07/2022
Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

06/07/2022

“Hasil evaluasi kami dibantu pakar petir perlu dilakukan penambahan alat yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca saat ini,” kata Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, kepada Tempo, Senin, 15 November 2021.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di tangki berisi Pertalite di kilang Cilacap pada Sabtu malam, pukul 19.20 WIB, 13 November dan baru bisa padam total Minggu pagi, pukul 7.45 WIB, 14 November 2021. Belum ada keterangan apakah kebakaran ini benar karena petir.

Akan tetapi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan Geofisika atau BMKG telah mengidentifikasi ada dua sambaran petir di sekitar waktu kejadian. “Dengan jarak kurang lebih 12 kilometer sebelah timur laut kilang,” tulis BMKG menjelaskan lokasi petir terdekat saat merespon kebakaran ini.

Setelah kejadian ini, Ombudsman RI pun meminta Pertamina mengevaluasi alat penangkal petir yang digunakan di kilang minyak. Sebab penangkal petir Pertamina yang sudah berstandar internasional dinilai perlu dimodifikasi agar sesuai dengan karakteristik petir di tanah air.

“Itu hasil pembahasan kajian Ombudsman bersama ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB),” kata anggota Ombudsman Hery Susanto. Ahli petir yang dimaksud oleh Hery adalah Reynaldo Zoro.

Pada 25 Oktober 2021, Hery menyebut Ombudsman mengundang Reynaldo ke kantor mereka untuk melengkapi laporan investigasi inisiatif atas kasus kebakaran. Bukan di kilang Cilacap, tapi kebakaran di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Maret 2021.

Dari situlah, Ombudsman mendapat informasi dari Reynaldo bahwa sistem proteksi petir pada industri minyak dan gas di Indonesia secara umum sudah mengikuti standar internasional NFPA 780, API 653, dan API RP 2003.

Standar NFPA 780 mengatakan bahwa tangki yang terbuat dari metal dengan ketebalan 4,8 mm bersifat self-protected terhadap dampak sambaran langsung petir. Sehingga, kata Hery merujuk pada informasi dari Reynaldo, tidak memerlukan adanya proteksi petir tambahan.





Source link

Redaksi

Redaksi

Related Stories

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

Jelajah Kopi 2022 Surabaya, Bantu Ketahanan Ekonomi Jatim

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Pemprov Jatim menggali potensi komoditas pertanian. Salah satunya adalah kopi. Upaya untuk meningkatkan nilai tambah dilakukan demi...

Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

Bank BUMN Perkuat Sektor Perdagangan Internasional

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Aktivitas perekonomian yang mulai pulih membuat perbankan tancap gas menggenjot kinerja bisnisnya. Baik dengan memperluas akses pasar,...

Investor Ritel dan Milenial Didorong Dukung Perekonomian

Investor Ritel dan Milenial Didorong Dukung Perekonomian

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Investor ritel dan milenials didorong berkontribusi dalam menopang pembiayaan pembangunan nasional dari sebelumnya yang lebih banyak bertumpu...

Soal Harga dan Pasokan Minyak Goreng, Ini Harapan Kepala BIN

Situasi Lagi Sulit, Industri Mamin Pilih Pangkas Margin Keuntungan

by Redaksi
06/07/2022
0

JawaPos.com – Makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor penting yang menunjang kinerja industri pengolahan nonmigas. Pada kuartal...

Next Post
DPR Apresiasi Tren Positif Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan

DPR Apresiasi Tren Positif Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.