“Posisi para pemain ini terancam…”
Libero.id – Kurang lebih 3 tahun, merupakan waktu yang diperuntukkan Ole Gunnar Solskjaer untuk melatih Manchester United. Dan pada hari ini, Minggu (21/11/2021)pelatih asal Norwegia itu resmi dipecat.
Michael Carrick sementara waktu ditunjuk untuk memimpin beberapa laga kedepan, sebelum nantinya Manchester United mencari pelatih tetap.
Manchester United board decision to sack Ole Gunnar Solskjær has been also approved by Glazer. It’s over. 🔴 #MUFC
Official statement in place, mutual agreement reached to respect Ole and part ways.
Fletcher-Carrick now ready as interim solution if no instant solution is found. pic.twitter.com/oNMceD5xiE
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 21, 2021
Dengan hengkangnya Ole dari Old Trafford, beberapa pemain yang menjadi andalannya tentu merasakan kesedihan, lantas siapa sajakah mereka? Dilansir dari
Sportskeeda kami telah mengumpulkan setidaknya 5 pemain yang bersedih
karena dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer:
5. David de Gea
Meski usianya sudah tak muda lagi dan kerap melakukan beberapa blunder fatal yang berujung gol. David de Gea memang hampir selalu menjadi pilihan utama Ole.
I am hurt pic.twitter.com/F5dk24qX2W
— David de Gea (@D_DeGea) November 6, 2021
Padahal, Manchester United memiliki Dean Handerson, kiper muda berbakat yang sempat disebut-sebut sebagai kiper nomor satu Inggris. Pada era Ole, Dean cuma mencatat 19 penampilan saja dalam 16 bulan terakhir.
Kehadiran pelatih baru, boleh jadi akan mengancam keberadaan De Gea sebagai kiper utama.
4. Scott McTominay
Scott McTominay sudah menjadi bagian dari klub sejak usia lima tahun dan merupakan produk akademi. Pemain asal Skotlandia itu hampir selalu dimainkan oleh Ole Gunnar Solskjaer dalam perannya sebagai poros ganda lini tengah bersama Fred.
Tetapi, Fred dinilai lebih sering tampil buruk ketimbang bagus. Bisa dibilang ia adalah anak emas Mourinho, dan di usianya yang masuk di angka matang, yakni 24 tahun, posisi McTominay jelas terancam.
Hanya kalau ia bisa menunjukkan penampilan yang konsisten bagus, maka kariernya masih bisa diselamatkan. Jadi wajar belaka, Ole dipecat dan Tominay bersedih.
3. Aaron-Wan Bissaka
Wan-Bissaka tiba di Old Trafford pada musim panas 2019, dan ia adalah aset berharga Crystal Palace pada musim sebelumnya. Musim debutnya cukup menjanjikan, ia tampil apik dengan catatan tekelnya yang mencapai 129 kali.
Tetapi Wan-Bissaka dianggap tak mengalami peningkatan performa. Ia dinilai belum mampu mengembangkan sisi ofensif permainannya atau meningkatkan kapasitasnya dalam mengirimkan umpan silang. Kebetulan Ole suka dengan gayanya yang cocok dengan skema bermain Ole.
Namun, kebutuhan tiap pelatih berbeda-beda dan bisa jadi akan ada bek kanan baru yang didatangkan pelatih baru Manchester United kelak.
2. Harry Maguire
Tak banyak yang perlu dikatakan tentang Harry Maguire. Meski menyandang status
kapten klub dan bek termahal dalam sejarah sepak bola, penampilan buruknya
kerap jadi bulan-bulanan
Ia gagal membuat pertahanan dan gawang Manchester United aman. Termasuk saat dirinya diusir wasit di laga kontra Watford yang berakhir dengan kekalahan 1-4.
Brilliant way to finish the year – Qatar let’s go 🏴❤️ pic.twitter.com/GasM6a13CM
— Harry Maguire (@HarryMaguire93) November 15, 2021
Rekor clean sheet Manchester United pun suram. Mereka hanya bisa mencatat 3 nirbobol dalam 25 laga terakhir. Jelas, ini adalah sebuah sinyal bahaya di lini pertahanan yang dikawal pemain berusia 28 tahun itu.
1. Cristiano Ronaldo
Dipecatnya Ole menimbulkan tanda tanya besar posisi ‘jimat’ Manchester United, Cristiano Ronaldo. Meski tengah seret gol, tak bisa sepenuhnya menyalahkan hasil buruk klub pada performa megabintang asal Portugal itu.
Ronaldo beberapa kali menjadi penyelamat MU dari kekalahan, seperti di laga kontra Villarreal dan Atalanta di Liga Champions 2021/22. Namun, perubahan taktik terlihat jelas setelah kepulangan Ronaldo ke Old Trafford.
Time to role up the sleeves once again and just get the job done! Let’s chase what we are trying to achieve this season! 💪🏽 #MUFCpic.twitter.com/vgE4lYv8tv
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) November 19, 2021
Mason Greenwood, Marcus Rashford, Anthony Martial, hingga Edinson Cavani harus menjadi korban dari kedatangan Ronaldo. Mungkinkah pelatih baru nantinya akan sering mencadangkan Ronaldo dan lebih memanfaatkan talenta pemain muda yang pada musim sebelumnya terbukti cukup ampuh.
(gigih imanadi darma/mag)
