Portugal, sang juara Eropa 2016 dan tim ranking 8 dunia pada daftar FIFA, harus saling bantai dengan juara Eropa Italia jika lolos dari semifinal pada babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Ini merupakan salah satu hasil drawing babak play-off kualifikasi Piala Dunia zona Eropa yang dilangsungkan pada Jumat 26 November 2021 sore hari waktu Swiss di markas besar organisasi FIFA tersebut, Jumat jelang tengah malam waktu Indonesia.
Pada babak semifinal itu sendiri CR7, Bernardo Silva, Bruno Fernandes dan kawan-kawan akan berjumpa dengan Turki, tim yang pernah menyulitkan Belanda pada penyisihan grup.
Cerita Portugal Terdampar Babak Play-off
Bagaimana ceritanya Portugal dan Cristiano Ronaldo sampai terdampar ke babak play-off? Babak ini meski terlihat mudah, menyita waktu dan energi Selecao dengan setidaknya dua pertandingan lagi, untuk bisa lolos ke putaran final.
Skuad Fernando Santos ini menang lima kali, imbang dua dan kalah satu kali selama babak penyisihan Grup A. Satu-satunya kekalahan diderita lawan Aleksandar Mitrovic dan kawan-kawan dari timnas Serbia dengan skor 1-2. Tapi kekalahan pada matchday kedelapan di kandang sendiri ini berdampak sangat fatal.
Renato Sanches mencetak gol dalam waktu kurang dari dua menit sejak kick-off, hanya untuk disamakan oleh pemain Ajax Dusan Tadic dan gol kemenangan Serbia melalui Aleksandar Mitrovic terjadi pada detik-detik terakhir. Ronaldo menangis usai peluit panjang menyadari jalan terjal yang harus ditempuh sang juara Eropa 2016 ini untuk lolos ke Qatar.
Sementara itu dari dua hasil imbang Selecao, satu kali terjadi dengan skor 2-2 melawan Serbia pada 27 Maret 2021 dan satu lainnya 0-0 di kandang Republik Irlandia pada 11 November 2021.
Portugal sebenarnya tidak buruk-buruk amat, hanya kehilangan 7 poin dari sekali kalah dan dua kali imbang. Tapi di saat yang sama Serbia jauh lebih efisien dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang. Total 20 poin berbanding 17 milik rivalnya itu. Sebagai akibatnya Dusan Tadic dan kawan-kawan lolos langsung ke Qatar.
Selisih gol sesungguhnya Selecao lebih baik dari pasukan Serbia. Selecao +11 dari hasil 17 gol memasukkan dan enam kebobolan. Sementara pasukan Dragan Stojković hanya +9 saja, dari hasil produktifitas gol 18 dan kemasukan 9.
Kemenangan terbesar Portugal terjadi melawan Luksemburg 5-0 di kandang sendiri pada 12 Oktober 2021, dengan tiga gol oleh Ronaldo, selain satu masing-masing oleh Bruno Fernandes dan Palhinha. kemenangan kedua terbesar dari skuad Fernando Santos terjadi saat tandang di Azerbaijan pada 9 Oktober 2021 dengan gol-gol dari Bernardo Silva, Andre Silva dan Diogo Jota.
Sementara itu The Eagles julukan tim dari bekas negara Yugoslavia itu mencatatkan kemenangan terbesarnya 4-1 lawan Luksemburg pada 4 September 2021, selain skor 3-1 lawan Azerbaijan pada 12 Oktober 2021.
