JawaPos.com – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, mengimplementasi penggunaan aplikasi Amartha+ untuk mengakselerasi peningkatan literasi keuangan dan digital di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Amartha+ merupakan aplikasi dari Amartha yang dapat digunakan oleh mitra untuk layanan transaksi online.
Aplikasi Amartha+ menyediakan fasilitas belanja borongan bagi para mitra. Melalui fitur PPOB atau belanja borongan, mitra secara bersama-sama dapat membeli bahan untuk modal usaha dengan harga grosir, sehingga dapat memperoleh untung lebih besar dari selisih harga pasar. Amartha+ juga menyediakan layanan pembelian pulsa, serta pembayaran tagihan rumah tangga seperti listrik dan PDAM.
Warsuwan, Head of Micro-Business Jawa mengatakan, Amartha+ telah hadir di 9,450 poin di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Saat ini fitur belanja borongan sedang diimplementasikan di Jawa Timur, sementara PPOB berjalan sangat pesat di Jawa Tengah. “Hadirnya aplikasi Amartha+ telah membantu para Mitra yang bisnis nya terdampak pandemi, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan sampingan dengan berjualan pulsa dan token listrik. Selain itu, para mitra juga dapat mengasah kemampuannya menggunakan platform digital sehingga meningkatkan literasi digitalnya,” ujar Warsuwan.
Terlebih di masa pandemi, Amartha terus berupaya untuk mendampingi mitra dan masyarakat desa agar dapat memulihkan ekonomi dan usaha yang terdampak, baik dengan memberikan bantuan sosial, pelatihan/edukasi literasi digital hingga inovasi produk yang diwujudkan dengan penyediaan aplikasi Amartha+. Aplikasi ini diluncurkan pada pertengahan tahun 2020 dan cakupan penggunanya tersebar di wilayah operasional Amartha.
Warsuwan melanjutkan bahwa Jawa Tengah merupakan daerah di Pulau Jawa yang memiliki banyak pengguna PPOB. Salah satu pengguna setianya adalah Ibu Riris (43) dari Kabupaten Terban, Kec. Gondokusuman, DIY Yogyakarta. Beliau merupakan penjual online shop skincare yang sudah bergabung menjadi mitra Amartha sejak tahun 2018. Ibu Riris merupakan salah satu mitra yang melek digital dan telah bergelut dalam bidang online shop sejak 6 tahun lalu.
Riris, mitra Amartha pengguna Amartha+ menceritakan, “Awal pandemi melanda Indonesia, saya mengalami kesulitan dalam berjualan. Saya sudah menggunakan beberapa aplikasi berjualan online yang ada, namun pembelinya tidak bertambah. Saat itu, Amartha baru ngeluarin apps Amartha+, dan saya diajarkan cara menggunakannya oleh tim Amartha. Dari situ saya coba fitur PPOB atau belanja borongan. Alhamdulillah, saya bisa menghasilkan hampir 2jt perbulan dari berjualan pulsa/token melalui aplikasi Amartha+”ujarnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM