Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Get Started
Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Notifikasi.
No Result
View All Result
Tips aman bertransaksi digital – ANTARA News

Tips aman bertransaksi digital – ANTARA News

Redaksi by Redaksi
28/11/2021
in Tekno
0
Share on FacebookShare on Twitter



Jakarta (ANTARA) – Laporan dari Bank Indonesia memperlihatkan, kemajuan teknologi dalam fitur transaksi digital semakin dimanfaatkan banyak masyarakat. Jika sebelumnya kebutuhan transaksi hanya mengandalkan mesin EDC (Electronic Data Capture) dan ATM transfer, sekarang sudah banyak fitur-fitur baru seperti scan QRIS, QR Code, mobile transfer, dan lain-lain.

Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada akan bahaya transaksi digital yang semakin marak, karena setiap kemajuan teknologi akan selalu dibarengi dengan ancaman siber yang kian meningkat.

You might also like

Startup Insurtech Rey Umumkan Pendanaan 63 Miliar Rupiah

Startup Insurtech Rey Umumkan Pendanaan 63 Miliar Rupiah

06/07/2022
Rencana Bisnis Platform Ride-Sharing SWOOP Setelah Debut di Jakarta

Rencana Bisnis Platform Ride-Sharing SWOOP Setelah Debut di Jakarta

06/07/2022

“Saat ini kita menghadapi era kemajuan teknologi yang semuanya serba digital. Seiring dengan kemajuan tersebut, awareness kita terhadap ancaman digital juga harus semakin ditingkatkan,” ujar Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra seperti dikutip dari siaran persnya, Minggu.

Andri mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum memahami akan bahaya serangan digital terutama di kehidupan finansialnya.

“Kita tidak tahu kapan kita akan jadi target serangan siber, maka dari itu, akan lebih baik jika kita bisa mempersiapkan diri kalau-kalau kita menghadapi serangan siber dari pihak luar demi menjaga keamanan finansial digital masing-masing,” kata dia.

Baca juga: Tiga tipe pengguna yang mudah jadi korban penipuan siber

Baca juga: Tips pilih kata kunci yang aman

Sehubungan dengan hal tersebut, ITSEC Asia memberikan tips menjaga keamanan dalam bertransaksi digital:

1. Jaga kerahasiaan data

Data-data rahasia yang tidak boleh dibagikan seperti pin/password, kode OTP, authentication code, dan lainnya merupakan pintu masuk ke dalam informasi rahasia yang kita miliki.

Sebaiknya jangan mengetik password atau kode rahasia dalam bentuk lainnya di muka umum. Pastikan tidak ada orang lain yang mengamati pada saat kita melakukan hal tersebut.

2. Gunakan alamat email khusus dan hati-hati membuka pesan masuk

Akan lebih baik dan aman jika kita memiliki email yang dikhususkan untuk keperluan-keperluan tertentu. Sebagai contoh jika untuk kebutuhan transaksi e-commerce, baiknya email yang digunakan berbeda dengan email data pribadi bank dan kantor, sehingga lebih mudah mengidentifikasi jika ada email yang mencurigakan.

Anda jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan dalam pesan email, ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data login.

3. Aktifkan Two Factor Authentication dan notifikasi transaksi

Aktifkan opsi Two Factor Authentication untuk memberi pengamanan ganda terhadap transaksi digital. Two Factor Authentication dapat memberi lapisan ekstra pengamanan terhadap transaksi digital, melalui pengiriman kode verifikasi atau kode OTP (one time password) ke nomor telepon sebelum transaksi terjadi. Selain itu juga aktifkan notifikasi transaksi, dan segera telepon pihak bank jika ada transaksi yang tidak dikenal.

Baca juga: Pemerintah harus kolaborasi dengan masyarakat tangani kebocoran data

4. Selalu menjawab kepada pihak yang resmi

Merespon nomor yang tidak dikenal bisa jadi awal mula Anda terkena serangan siber. Banyak orang yang masih mudah tertipu akan penawaran ataupun modus-modus lainnya yang didapat baik dari SMS, email, ataupun percakapan langsung melalui telepon.

Anda harus lebih kritis dalam menilai apakah informasi yang didapat tersebut sumbernya dari lembaga/pihak yang resmi atau tidak. Jangan mudah menjawab atau memberikan informasi kepada pihak yang tidak dikenal/bukan dari lembaga resmi.

5. Triple check siapa rekan transaksi Anda

Sebelum membeli atau mentransfer sesuatu, usahakan agar kita sudah merasa yakin. Seperti contoh, penipuan yang memanfaatkan akun korban yang di-hacked. Banyak kasus dimana si penipu meminta transfer kepada kerabat/teman baiknya.

Jika Anda mengalami hal tersebut, cek kembali ke orang-orang di sekitarnya apakah benar teman/rekan kita yang meminta transfer atau orang lain.

Begitu halnya dengan transaksi di e-commerce, usahakan membeli dari e-commerce yang terpercaya dan juga cek review terlebih dahulu sebelum membeli barang.

6. Selalu ganti password/PIN secara berkala

Untuk mencegah kode akses Anda mudah diketahui oleh orang lain, usahakan mengganti kode akses kita dalam jangka waktu tertentu. Hal ini guna mencegah agar pihak lain bisa mengakses informasi yang kita miliki. Buat kode akses yang terdiri dari kombinasi huruf capital, angka, dan simbol agar kode akses kita tidak mudah ditebak.

7. Jika menggunakan kartu kredit, gunakan limit yang rendah

Kartu kredit merupakan salah satu layanan perbankan yang rawan untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Untuk meminimalisir resiko yang mungkin Anda dapat, gunakan kartu kredit dengan limit rendah agar jika kemungkinan terburuknya Anda terkena serangan siber, kerugian yang didapat tidak terlalu besar.

Baca juga: Bukalapak bagikan tips pemasaran e-commerce bagi UMKM

Baca juga: PSE perlu tingkatkan kompetensi perlindungan data pribadi

Baca juga: Jenius luncurkan “Jenius Aman” dorong pemahaman keamanan digital

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2021



Source link

Redaksi

Redaksi

Related Stories

Startup Insurtech Rey Umumkan Pendanaan 63 Miliar Rupiah

Startup Insurtech Rey Umumkan Pendanaan 63 Miliar Rupiah

by Redaksi
06/07/2022
0

Startup insurtech Rey Assurance mengumumkan pendanaan baru sebesar $4,2 juta (lebih dari 63 miliar Rupiah) dipimpin oleh Trans-Pacific Technology...

Rencana Bisnis Platform Ride-Sharing SWOOP Setelah Debut di Jakarta

Rencana Bisnis Platform Ride-Sharing SWOOP Setelah Debut di Jakarta

by Redaksi
06/07/2022
0

Meluncur di Jakarta akhir tahun 2021, penyedia layanan transportasi alternatif berbasis ride-sharing SWOOP, saat ini telah menambah rute perjalanan...

[Video] Berkunjung ke Kantor Sekolah.mu

[Video] Berkunjung ke Kantor Sekolah.mu

by Redaksi
06/07/2022
0

DailySocial mendapat kesempatan mengunjungi kantor Sekolah.mu di kawasan Jakarta Selatan.Memanfaatkan ruang terbatas, kantor Sekolah.mu menawarkan konsep indoor dan outdoor...

Snapdragon 680 sasar segmen ponsel entry level

Xiaomi investasi Rp1,1 triliun di Vietnam

by Redaksi
06/07/2022
0

Jakarta (ANTARA) - Xiaomi akan berinvestasi di Vietnam senilai 80 juta dolar AS (Rp1,1 triliun) untuk memproduksi ponsel pintar...

Next Post
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: PGRI Minta Guru Siap Hadapi Model Pembelajaran Baru

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: PGRI Minta Guru Siap Hadapi Model Pembelajaran Baru

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.