Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Get Started
Notifikasi.
  • Home
  • Opinion
  • Movie
  • Tekno
  • Global
  • Finance
  • Letters
  • Sports
  • Seleb
No Result
View All Result
Notifikasi.
No Result
View All Result
IDAI Ungkap Pentingnya Imunisasi Dasar Anak Sebelum Mendapatkan Vaksin Covid-19

IDAI Ungkap Pentingnya Imunisasi Dasar Anak Sebelum Mendapatkan Vaksin Covid-19

Redaksi by Redaksi
29/11/2021
in News
0
Share on FacebookShare on Twitter


Fimela.com, Jakarta Data menunjukan cakupan imunisasi pada anak di dunia turun 3 persen pada 2020 dibanding 2019. Di Indonesia sendiri imunisasi dasar turun hingga 11.1 persen di tahun 2020 dibanding 2019, dari 93,7 persen kini hanya 82,5 persen.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menjelaskan bahwa cakupan imunisasi menurun selama pandemi Covid-19. Padahal, ia mengatakan beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imuniasi (PD3I) yang kerap terjadi pada anak-anak.

Bahkan dr. Piprim menyampaikan sebelum melakukan imunisasi covid-19 sebaiknya lakukan imunisasi agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti penyakit campak atau polio. Jadi ia mengatakan, penyakit yang sudah terkendali bisa muncul lagi jika imunisasi dasar terlupakan.

“Imunisasi dasar jangan sampai dilupakan untuk mencegah berbagai penyakit bagi anak. Ketika vaksinasi itu sudah menjadi program pemerintah, maka biasanya yang dicegah adalah termasuk PD3I yang bisa menyebabkan kecacatan atau meninggal. Covid-19 memang sangat menyebar, namun penyakit seperti campak, difteri, dan polio jauh lebih bahaya pada anak. Jika kita abai maka akan terjadi KLB,” ujarnya dalam acara seminar dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan tema “Dukungan Multisektoral Untuk kejar Imunisasi.

Ketua UKK infeksi dan penyakit tropis IDAI dr. Anggraini Alam mengatakan penyakit berbahaya bisa dicegah dengan imunisasi. Di Indonesia sendiri sudah tersedia 13 vaksin ditambah satu untuk vaksin Covid-19 jadi total 14 vaksin yang tersedia.

“Ada 13 penyakit yg bisa menjadi wabah di masa pandemi ini yaitu difteri, bull neck, campak, rubella campak jerman yang mengenai janin, cacar air, dan masih banyak. Maka ke-13 imunisasi tersebut penting dilakukan untuk cegah KLB. Apalagi saat ini globalisasi membuat penyakit mudah berpindah,” ujar dr. Anggraini.

Selain itu, jika imunisasi tidak segara dilakukan ditakutkan selain menjadi KLB, akan muncul penyakit baru seperti covid-19 ini. Bila anak tidak melakukan imunisasi, maka jika anak sakit akan menyebabkan berbagai komplikasi yang terjadi bulanan atau bahkan tahunan.

“Contoh campak busa terjadi 5 tahun bahkan lebih dari 10 tahun. Kemudian jika anak mengalami kerusakan otak sehingga cacat tidak bisa melakukan kegiatan apapun dan kemudian meninggal,” pungkasnya.

Hingga November 2021, laporan dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tahun 2021 sudah mencatat adanya kasus baru difteri pada 23 anak. 54 laporan kasus campak, 91 laporan kasus Rubela, dan 80 persen status imunisasi tidak lengkap atau tidak jelas riwayat vaksinnya.



Source link

You might also like

8 Karyawan PTT Tewas Diserang KKB, Menkominfo Ucapkan Bela Sungkawa

Bunuh 8 Pekerja Sipil, KKB Papua Dikecam

05/03/2022
Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

04/03/2022
Redaksi

Redaksi

Related Stories

8 Karyawan PTT Tewas Diserang KKB, Menkominfo Ucapkan Bela Sungkawa

Bunuh 8 Pekerja Sipil, KKB Papua Dikecam

by Redaksi
05/03/2022
0

JawaPos.com – Delapan pegawai Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua harus meregang...

Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

Soal RUU Sidiknas, Wakil Ketua MPR Bilang Begini

by Redaksi
04/03/2022
0

JawaPos.com – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Fadel Muhammad, berharap RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang diinisiasi...

Kepala BIN Sebut IKN Nusantara jadi Etalase Masyarakat Multikultural

Kepala BIN Sebut IKN Nusantara jadi Etalase Masyarakat Multikultural

by Redaksi
04/03/2022
0

JawaPos.com – Pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara menargetkan terjadinya sinergi sosiokultural semua warga. Pada awalnya memang akan ada...

TNI Bakal Beri Pelatihan Bela Negara bagi Ansor dan Banser

TNI Bakal Beri Pelatihan Bela Negara bagi Ansor dan Banser

by Redaksi
04/03/2022
0

JawaPos.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Baser bakal mendapat pelatihan bela negara dari TNI Angkatan Darat (AD)....

Next Post
Starting XI Pemain Top yang Pernah Didatangkan Ralf Rangnick

Starting XI Pemain Top yang Pernah Didatangkan Ralf Rangnick

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.