TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan indeks harga saham gabungan atau IHSG rebound dari support 6.600-6.650.
“Kemungkinan indeks masih akan menguat dalam konsolidasi di 6.500-6.700/6.750, sebelum melanjutkan tren naik. Selama tidak turun di bawah 6.500, maka target teoritis 6.800-6.900,” kata M. Alfatih, analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Selasa, 30 November 2021.
Ia menyebutkan sejumlah emiten saham yang berpeluang positif. Yakni ASII (5.975). Harga berpeluang menguat dalam pola konsolidasi di 5.750-6.400. Jika menguat di atas 6.450, maka dapat berlanjut ke 6.600.
BBYB (terakhir 2.350). Harga rebound dan membentuk pola engulfing bullish, dengan target kenaikan 2.500-2.800, yaitu pola continuation yang terjadi pekan lalu. Batas risiko terdekat di 2.290 lalu 2.000.
KLBF (1.605). Harga masih konsolidasi dalam pola upchannel, cenderung melanjutkan kenaikan yang sudah terjadi sejak Agustus 2021. Batas stop terdekat di 1.590. Target kenaikan 1.640-1720-1.800.
FILM (640). Harga tertahan dan rebound dalam konsolidasi di 600-700, setelah capai target kenaikan terdekat, dengan peluang penguatan ke arah 690-720 hingga 750-800. Batas risiko ketat di 600.
PGAS (1.540). Harga membentuk pola yang kemungkinan akan menguat setelah capai area demand 1.540-1.500. Dengan supply area d 1.570-1.640 hingga 1.700. Batas risiko ketat di 1.490.
Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Investor Asing Incar Saham Telkom dan Antam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
