Jakarta, CNBC Indonesia – Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi pilihan untuk mewujudkan tujuan keuangan. Instrumen yang satu ini pun disebut cocok bagi pemula karena telah diracik secara apik oleh manajer investasi yang berpengalaman.
Selain itu perkembangan teknologi pun semakin memudahkan masyarakat untuk berinvestasi reksa dana secara digital. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi bagi investor “lupa” berinvestasi secara rutin.
Head of Marketing Bank Jago Andy Djiwandono menyebutkan salah satu kemudahan yang kini hadir di tengah masyarakat adalah fitur autodebit, sehingga tidak ada lagi alasan lupa untuk berinvestasi. Salah satunya fitur kolaborasi dengan Bibit.
Nasabah akan mudah saat ini berinvestasi di bibit bila dananya di Bank Jago, tidak perlu berpindah aplikasi sama sekali. Bukan hanya itu, untuk fitur auto debet juga lebih mudah, dan akan mendapat notifikasi yang akan berguna.
“Ke depan makin banyak fitur baru yang layak ditunggu karena sangat menguntungkan,” kata Andy, dalam Literasi Investasi Bank Jago bertajuk “Jago Investasi dengan Reksa Dana”, Jumat (3/12/2021).
Andy juga menyebutkan kalau nasabah Bank Jago yang memanfaatkan kolaborasi dari Bibit dan Bank Jago akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi, yaitu 3,5% dari bunga pada umumnya hanya 0,5% saja. Memberikan bunga yang lebih tinggi, Andy mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk menabung di Bank Jago dan berinvestasi reksa dana.
“Semua proses sesuai aturan perbankan di Indonesia dan sudah pasti aman,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Education Bibit.id Vivi Handoyo Lie menyebutkan dalam berinvestasi dibutuhkan disiplin dan komitmen. Sayangnya, kedua hal ini yang biasanya menjadi hambatan dalam berinvestasi terutama bagi investor pemula.
Oleh karena itulah, pihaknya berkolaborasi dengan Bank Jago agar orang bisa berinvestasi rutin tanpa lupa. Dengan begitu proses investasi dilakukan dengan cepat dan mudah.
“Sistem auto debet investasi reksa dana ini hanya membutuhkan KTP dan akun bank, namun kalau ada KTP saja tapi tidak ada akun bank, maka bisa sekaligus membuka akun di Bank Jago. Prosesnya sangat cepat dan mudah, full online, tidak ada cetak-cetak, dan bolak-balik scan. Cukup registrasi di bibit.id atau Bank Jago, berapa menit selesai,” ungkap Vivi.
Menurut Vivi, fitur ini akan menjadi solusi bagi disiplin dan komitmen karena membantu pemula untuk tidak lupa, sehingga lebih aman dan juga punya promo yang menarik.
Selain itu, Financial Coach/Financial Advisor Philip Mulyana, menyebutkan salah satu kesalahan dalam berinvestasi adalah tidak disiplin atau rutin. Padahal menurutnya membangun kebiasaan baik adalah kunci dalam memperbaiki masalah keuangan.
“Tentu orang sudah banyak tahu kalau investasi itu 30% dari pendapatan, tapi banyak orang yang tidak bisa rutin, sehingga mendapatkan return yang tidak maksimal,” kata Philip.
Apalagi pada masa pandemi, menurut Philip besaran investasi tiap orang sangat berbeda-beda, bergantung pada pendapatan dan pengeluarannya. Masalah lainnya, adalah menurut Philip orang Indonesia juga tidak terbiasa untuk mencatat pengeluaran sehingga kadang di pertengahan bulan sudah bingung kemana uangnya pergi. Dengan begitu keberadaan fitur-fitur yang bisa membantu investor untuk rutin berinvestasi pun bisa memudahkan.
(rah/rah)
